Tips Mengecat Rumah Sendiri

image courtesy by hargautama.com

Apakah anda merasa bosan dengan suasana rumah anda? Mungkin ada baiknya anda merubah suasana rumah anda dengan cara mengganti warna rumah anda dengan warna lain yang lebih menyenangkan.

Mengecat rumah tanpa bantuan tukang? Kenapa tidak!,.. mungkin saat ini anda sedang memiliki keterbatasan budget untuk mengganti suasana rumah anda dan anda juga mungkin sedang memiliki keluangan waktu dan tenaga serta hendak mencoba tantangan baru dalam membuat rumah anda menjadi lebih menarik.

Kami akan mencoba membantu anda dengan beberapa tips sederhana untuk memandu anda mengecat rumah sendiri tanpa bantuan tukang.

1. Bersihkan Dinding

image courtesy by wikihow.com

Sebelum melakukan pengerjaan pengecatan, langkah pertama sekali adalah anda harus memastikan dinding rumah anda telah bersih dari berbagai kotoran seperti: jamur, cat yang terkelupas, debu, noda minyak atau lem stiker dan lain sebagainya.

Anda dapat melakukan pekerjaan pembersihan ini dengan cara yang mudah, yaitu dengan menggunakan spons selulosa yang telah dibasahi dengan air terlebih dahulu. Air dapat dicampur dengan detergen agar noda dapat dengan mudah dibersihkan. Pastikan setelah bersih, dinding juga harus dibilas kembali agar residu detergen tidak bersisa.

2. Tutup bagian yang tidak ingin dicat

image courtesy by vintagelawas.com

Pembatas antara dinding dengan kusen jendela, dinding dengan plafond atau dinding dengan lantai harus ditutupi agar terlindungi dari cat. Anda dapat menutupi dengan menggunakan lakban. Setelah selesai, lakban dapat dicabut kembali. Gunakan lakban yang daya rekatnya tidak terlalu kuat, agar tidak menyulitkan waktu pencabutan kembali.

3. perbaiki retakan pada dinding

image courtesy by RumahKu

Jika dinding rumah anda memiliki retakan-retakan halus, maka sebaiknya perbaiki terlebih dahulu retakan-retakan tersebut. Untuk memperbaiki retakan-retakan tersebut anda dapat menggunakan plamir (dempul tembok). Setelah plamir dioleskan pada retakan, haluskan dengan menggunakan kertas pasir (amplas). Oleskan juga primer cat, sejenis cairan yang digunakan sebelum pengerjaan pengecatan dilakukan untuk mendapatkan hasil akhir yang rata dan mengkilap.


4. Gunakan peralatan yang tepat.

image courtesy by vintagelawas.com

Alat pengecatan yang lazim digunakan antara lain kuas cat, kuas roll (roller), spray gun, dan lain sebagainya. Tidak semua peralatan di atas dapat digunakan. Setiap peralatan harus digunakan secara tepat, misalnya untuk mengecat area yang sempit dan detail, maka harus menggunakan kuas. Untuk mengecat bidang dinding yang lebar dan lapang, dapat menggunakan kuas roll.


5. Gunakan Teknik Pengecatan Yang Tepat

image coyrtesy by rumahcor.com

Untuk pengecatan dengan menggunakan kuas, penyapuasn kuas dapat dilakukan dengan menekan kuas secara perlahan dan menariknya sesuai dengan arah yang diinginkan, misal arah vertikal ataupun arah horizontal. Pengecatan dilakukan dalam satu lapisan terlebih dahulu. setelah agak kering, sapuan kuas dapat dilakukan lagi untuk mendapatan hasil yang lebih baik. Anda dapat mengulangi langkah ini sampai mendapatkan hasil pengecatan yang anda inginkan.

Untuk pengecatan dengan menggunakan kuas roll, penyapuan kuas roll tidak jauh berbeda dengan menggunakan kuas biasa, namun anda dapat mengerjakan bidang dinding yang lebih luas. Kuas Roll yang telah dicelupkan pada wadah cat kuas roll, digelindingkan terlebih dahulu pada lereng wadah untuk meratakan cat pada kuas roll. Sapuan pada dinding dapat dilakukan dengan menggelindingkan pada bidang dinding secara vertikal. Sapuan dapat dilakukan per lapisan terlebih dahulu, pada saat lapisan pertama sudah agak mengering, sapuan dapat dilakukan kembali untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Semoga Bermanfaat!..