Inilah Alasan Mengapa Harus Menggunakan Jasa Arsitek

Pada saat anda hendak membangun sebuah rumah untuk masa depan anda, maka anda akan dihadapkan pada berbagai permasalahan. Mulai dari ketersediaan lahan, ruang-ruang apa saja yang anda butuhkan? bagaimana mengatur semua ruang-ruang agar memiliki penataan yang baik, bagaimana tampilan interior serta eksterior bangunan anda, biaya konstruksi dan lain sebagainya.

Saat anda menghadapi berbagai macam hal seperti di atas, maka itulah saatnya anda mencari seorang arsitek untuk membantu anda menyelesaikan peemasalahan-permasalahan tersebut.

Namun demikian masih ada sebagian orang yang menganggap bahwa jasa arsitek masih belum begitu penting dalam merencanakan sebuah rumah. Orang-orang kebanyakan masih menganggap bahwa menyewa jasa arsitek akan membutuhkan biaya yang mahal.

Tidak sedikit orang lebih memilih menggunakan jasa orang lain yang bukan arsitek untuk merancang rumahnya, hanya karena seseorang mampu membuat gambar atau desain rumah berdasarkan pengalamannya. Bahkan tidak jarang juga mempercayakan urusan membangun rumahnya langsung pada tukang bangunan tanpa ada dokumen perencanaan sama sekali. Tentu saja ini bukanlah cara yang bijak untuk membangun sebuah rumah dimana rumah merupakan salah satu investasi yang cukup berharga dalam kehidupan anda.

Mengapa Arsitek?

Mengapa anda harus meminta seorang arsitek untuk membantu anda untuk mewujudkan rumah idaman anda? berikut ini adalah beberapa alasan kenapa anda harus menggunakan jasa arstiek untuk membantu anda:

Ahli di Bidangnya

Ilustrasi seorang arsitek sedang bekerja (sumber: www.ikhtisar.com)

Menurut situs wikipedia.org, Arsitek adalah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli lingkungan binaan. Arsitek merupakan profesi yang ahli dibidangnya seperti layaknya profesi dokter, paramedis, pengacara dan profesi-profesi lainnya.

Seorang yang disebut sebagai arsitek telah melalui jalan yang pendidikan formal yang panjang ditambah lagi jam kerja serta pengalaman yang bernilai.

Arsitek yang profesional sertifikasi keahlian arsitek (SKA) yang dikeluarkan oleh asosiasi keprofesian Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). SKA ini secara resmi telah menjamin kompetensi seorang arsitek untuk ber-praktik.

Kualitas Proyek Yang Baik

Ilustrasi diskusi sebuah proyek (sumber: www.dosenpendidikan.com)

Arsitek dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya akan memastikan proyek yang ditanganinya memiliki kualitas yang baik.

Arsitek yang mengantongi Sertifikat Keahlian (SKA) memiliki 13 butir kompetensi standar, yaitu:

1. Perancangan Arsitektur
2. Pengetahuan Arsitektur
3. Pengetahuan Seni
4. Perencanaan dan Perancangan Kota
5. Hubungan antara Manusia, Bangunan dan Lingkungan
6. Pengetahuan Daya Dukung Lingkungan
7. Peran Arsitek di Masyarakat
8. Persiapan Pekerjaan Perancangan
9. Pengertian Masalah Antar-Disiplin
10. Pengetahuan Fisik dan Fisika Bangunan
11. Penerapan Batasan Anggaran dan Peraturan Bangunan
12. Pengetahuan Industri Kontruksi dalam Perencanaan
13. Pengetahuan Manajemen Proyek

Melalui 13 butir kompetensi ini, maka dapat diharapkan proyek yang ditangani oleh seorang arsitek akan memenuhi standar mutu yang tinggi.

Memaksimalkan Nilai Investasi Anda

Ilustrasi rumah sebagai investasi (sumber:www.propertyobserver.com.au)

Jika anda masih berfikir bahwa jasa arsitek mahal, maka anda perlu merubah pandangan ini. Jika kita bandingkan dengan nilai fisik konstruksi yang anda alokasikan untuk sebuah proyek, maka besarnya biaya jasa arsitek masih cukup proporsional.

Sebuah proyek yang dilaksanakan tanpa melibatkan seorang arsitek pada proses perancangannya memiliki resiko yang besar terhadap berbagai kesalahan rancangan dan konstruksi. Sehingga akan berimbas pada kerugian secara finansial, waktu pengerjaan dan lebih buruk lagi akan berimbas pada kenyamanan dan keselamatan pengguna bangunan.

Arsitek dalam proses perancangan sebuah bangunan akan sangat memperhatikan untuk memanfaatkan semua sumber daya (dana, material, waktu) secara efektif dan efisien. 

Ingatlah, bahwa permasalahan dan kesalahan yang dapat di deteksi lebih awal pada proses perancangan dapat segera diperbaiki, namun kesalahan dan permasalahan di proses konstruksi akan sulit untuk diperbaiki.

Rekomendasi dan Referensi

Ilustrasi arsitek dan para mitranya (sumber:www.mitra-arsitek.com)

Arsitek biasanya memiliki hubungan kerja yang luas, baik sesama arsitek maupun lintas disiplin. Ia dapat berhubungan dengan pekerja konstruksi, kontraktor, vendor material bangunan, dan brbagai pihak lainnya.

Saat anda meminta seorang arsitek untuk membantu anda menangani sebuah proyek, manfaatkan kesempatan ini untu mendapatkan referensi-referensi beserta rekomendasinya untuk implementasi fisik bangunan anda. 

Mintalah rekomendasi kontraktor yang akan membangun nantinya, penyedia material bangunan yang bermutu tinggi namun memiliki harga yang terjangkau dan lain sebagainya.

Anda juga dapat meminta arsitek untuk mendampingi anda selama proses konstruksi nantinya. Arsitek dapat membantu anda dalam pengawasan dan manajemen proses konstruksi nantinya.

Nah, kini saatnya bagi anda untuk membuat keputusan bijak menyewa arsitek untuk menjadi partner anda dalam menangani proyek idaman anda. 
Anda dapat mempelajari Tips Untuk Memilih Arsitek Yang Tepat.