Rumah Compact, Solusi Rumah di Perkotaan Dengan Lahan Terbatas!

Rumah Kiri Karya Atelier Riri (sumber: www.media.rooang.com)

Arsitektur 123 - Perkembangan kota yang begitu pesat berimbas pada ketersediaan lahan yang semakin terbatas. Harga lahanpun mengalami kenaikan yang cukup signifikan sehingga untuk mendapatkan hunian yang nyaman dengan desain yang menarik menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi bagi anda yang tinggal di perkotaan.

Bagi sebagian orang, isu ini menjadi penghalang, sehingga membangun rumah di atas lahan yang terbatas hanya mengedepankan aspek fungsi semata tanpa memikirkan aspek kenyamanan dan keindahan. Padahal mendapatkan hunian yang dapat berfungsi dengan baik namun juga nyaman dan indah bukanlah hal yang mustahil untuk didapatkan dengan ketersediaan lahan yang terbatas.

Rumah Compact

Sebuah Rumah Compact Karya Atelier Riri (sumber: www.archdaily.com)

Rumah compact bukanlah sebuah pilihan, namun dapat diposisikan sebagai sebuah kebutuhan untuk diterapkan dalam membangun rumah di lahan terbatas. Rumah compact pada 

Compact House atau rumah compact pada dasarnya dapat diartikan sebagai sebuah rumah yang mengusung konsep perancangan rumah yang menitik beratkan pada skala prioritas pada ruang-ruang utama yang paling dibutuhkan.

Seorang arsitek yang konsen terhadap rumah perkotaan, Imelda Akmal, menjelaskan di dalam bukunya “House Series: Compact House” [2012], compact house adalah desain rumah kompak yang dirancang degan teliti dan menyeluruh, serta dipikirkan secara detail hingga perancangan furniturenya untuk memenuhi kebutuhan bermukim di kota.

Keuntungan Rumah Compact

Data Luas Bangunan dan Luas Lahan Sebuah Rumah Compact (sumber: www.atelierriri.com)

Ada banyak keuntungan yang didapatkan dengan menerapkan prinsip desain rumah compact sebagai hunian anda, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi sumber daya lahan, material bangunan serta biaya konstruksi.
2. Minimalisasi pembayaran pajak-pajak yang terkait.
3. Waktu pengerjaan konstruksi yang relatif singkat.
4. Efisiensi biaya operasional dan perawatan bangunan.

Prinsip-Prinsip Desain Rumah Compact

Dalam mendesain sebuah rumah compact, maka ada beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. Komunikasikan hal ini dengan arsitek yang menangani desain rumah anda. Sampaikan kepada arsitek yang anda tugasi keinginan anda untuk memiliki rumah dengan konsep rumah compact, sampaikan juga secara mendetail aktifitas setiap anggota keluarga sehari-hari, kegemaran anda, kebutuhan-kebutuhan anda. Bila memungkinkan undang arsitek yang anda tugasi untuk berdiskusi dengan seluruh anggota keluarga anda. Anda perlu terbuka dengan arsitek dan biarkan arsitek memikirkan ide dan konsep yang akan dikembangkan untuk anda, usahakan tidak men"dikte" si arsitek sehingga arsitek akan lebih leluasa mengembangkan solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan anda. Anda dapat menyarankan revisi jika ada beberapa hal yang masih belum menjawab kebutuhan anda. 

Baca juga bagaimana memilih arsitek yang tepat untuk mengerjakan proyek anda

Berikut ini adalah beberapa prinsip yang harus diperhatikan untuk mendapatkan desain rumah compact:

• Gabungkan beberapa aktifitas pada satu ruang.

Ruang Kerja di Bawah Tangga di Kiri's House Karya Atelier Riri (sumber: www.archdaily.com)

Ruang kerja dan ruang duduk digabung dengan pembatas tiraidi pada Kiri's House Karya Atelier Riri
(sumber: www.archdaily.com)

Biasanya sebuah rumah memiliki ruang-ruang yang dibutuhkan untuk mengakomodir kegiatan-kegiatan para penghuninya. Ruang-ruang yang paling umum biasanya berupa ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, ruang makan, dapur, toilet serta garasi.

Dalam prinsip rumah compact, setiap aktifitas tidak harus diakomodir secara khusus oleh sebuah ruangan. Penggabungan beberapa aktifitas ke dalam sebuah ruangan dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah ruangan. Ruang makan dapat disatukan dengan dapur, ruang tamu dapat digabung dengan ruang keluarga, bahkan garasi juga dapat digabung dengan carport atau teras.

Jikapun ada aktifitas yang membutuhkan pemisahan secara visual untuk alasan privasi, maka manfaatkan pemakaian partisi yang ringan dan fleksibel.

• Pemilihan dan penataan furniture secara cermat

Furniture yang efisien dan efektif pada Kiri's House Karya Atelier Riri (sumber: www.archdaily.com)

Selain aktifitas, ruangan juga ditempati oleh berbagai furniture seperti kursi, meja, lemari, ranjang dan lain-lain. 

Kurangi pemakaian furniture yang tidak begitu penting, jika tetap harus menggunakan furniture maka pilihlah furniture dengan mempertimbangkan kuran ruang yang tersedia, gunakan furniture yang tidak memakan banyak tempat. Mintalah arsitek atau desainer interior rumah anda untuk memanfaatkan elemen-elemen bangunan yang terintegrasi dengan fungsi furniture seperti penggunaan ruang bawah tangga dan ruang bawah atap sebagai tempat penyimpanan, anak tangga yang dapat difungsikan sebagai laci, dan ide-ide furniture yang kreatif dan inovatif.

• Gaya Desain Yang Tepat

Gaya Desain Minimalis pada Kiri's House Karya Atelier Riri (sumber: www.archdaily.com)

Gaya desain yang cocok untuk diterapkan pada konsep rumah compact adalah gaya desain yang fungsional, simpel namun tetap menarik.

Pengaturan ruang-ruang harus dapat memaksimalkan setiap luasan lahan yang tersedia secara cermat, efektif dan efisien. 

Mengikuti gaya hidup masyarakat di perkotaan yang biasanya menginginkan rumah dengan gaya modern, simpel serta efisien. Ruang-ruang yang memiliki penerangan yang cukup, ditambah penggunaan warna-warna yang simple dan netral.

Walaupun luasan rumah yang compact namun bukan artinya anda tidak mungkin memiliki rumah dengan tampilan yang menarik. Ada banyak rumah compact yang memiliki desain yang menarik.

Kini giliran anda untuk mewujudkan rumah compact idaman anda. 

Selamat mencoba.