Bjarke Ingels "Good design is careful, bad design is careless"

Bjarke Ingels

Bagi anda yang ingin menjadi seorang designer, arsitek atau profesi lainnya yang memiliki kaitan erat dengan dunia disain ada baiknya untuk mengetahui bagaimana sebuah disain dikatakan baik.

Kali ini kita mencoba melihat bagaimana filosofi disain yang baik menurut seorang arsitek Denmark yang merupakan salah satu arsitek berpengaruh pada akhir-akhir ini.

Bjarke Ingels, pendiri dan partner kreatif dari Bjarke Ingels Group (BIG), dalam sesi wawancaranya mengulas bagaimana sebuah disain dapat dikatakan baik.

Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda dalam hidup ini, bagi Ingels motivasi terbesar dalam hidup adalah ketika kita dapat benar-benar mengerjakan apa yang kamu inginkan.

Pada kantor BIG yang terletak di Kopenhagen, terdapat kurang lebih 25 orang dari berbagai negara. Keuntungan besar dari kondisi ini BIG dapat berkolaborasi dengan beragam orang yang memiliki beragam budaya dan latar belakang. Pada setiap kolaborasinya selalu saja ada hal baru yang muncul, ibarat terus membuka balik batu-batu di tanah dan kita menemukan banyak hal yang mengejutkan. Dengan memiliki beragam sumber daya manusia BIG menyatakan bahwa inovasi terbesar adalah terciptanya migrasi ide-ide.

Desain yang baik menurut Ingels adalah disain memberikan informasi yang spesifik seperti iklim sepert apa yang anda miliki, building code seperti apa, bagaimana perilaku sosial yang dimiliki dan apa yang anda hendak promosikan. Sebuah keputusan disain tidak boleh dibuat tanpa suatu maksud, atau hanya berdasar pada sebuah style tertentu, Keputusan disain harus memiliki maksud tertentu atas dasar pengetahuan dan observasi, lokasi, iklim, peraturan, kondisi lingkungan, budaya, sosial dan lain sebagainya.

Disain yang baik dilakukan secara cermat, sedangkan disain yang buruk dilakukan dengan ceroboh. Kata “Careless disini dimaksudkan bagi pihak-pihak yang ber-arsitektur tanpa memikirkan dampak-dampak dari karyanya, namun hanya berorientasi pada profit semata, mereka tidak perduli bagaimana bangunan tersebut nantinya dapat mengakomodir kebutuhan penggunanya.  Bahkan bangunan mahal dan spektakuler sekalipun dapat memiliki disain yang buruk akibat tidak merespon lingkungan sekitarnya. Secara kontras disain yang baik adalah disain dimana setiap keputusan yang diambil memiliki maksud tertentu dan arsitek secara sadar mengetahui apa yang akan terjadi pada saat karya tersebut dibangun nantinya.

Untuk lebih lengkapnya anda dapat menyimak penjelasannya pada vidio di bawah ini